Keunikan dan Pesona Aceh: Negeri Serambi Mekah yang Wajib Dikunjungi

Aceh: Negeri Serambi Mekah yang Kaya Akan Warisan Budaya dan Alam Aceh, provinsi yang terletak di ujung barat Indonesia, dikenal dengan sebutan "Serambi Mekah." Provinsi ini bukan hanya kaya akan sejarah Islam, tetapi juga menawarkan keindahan alam yang memukau dan tradisi budaya yang kuat. Aceh adalah destinasi yang sempurna untuk kamu yang mencari pengalaman wisata yang unik sekaligus mempelajari sejarah panjang Indonesia. 1. Sejarah dan Peran Islam di Aceh Aceh memiliki sejarah panjang sebagai pintu masuk Islam di Nusantara. Sejarah mencatat bahwa Kerajaan Samudera Pasai di Aceh adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia. Karena itulah Aceh dijuluki Serambi Mekah, sebagai simbol peran pentingnya dalam penyebaran agama Islam di Indonesia. Hingga saat ini, adat istiadat dan hukum syariah masih sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Aceh. Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh menjadi ikon utama yang sering dikunjungi wisatawan. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempa...

Aceh Tuan Rumah Balap Pesawat Ekstrem Redbull Compation Tahun 2020?

Gubernur Aceh Irwandi yusuf bersama pengurus RBAR
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf tampaknya sukses meyakinkan Red Bull untuk menggelar Red Bull Air Race World Championships Tahun 2020 di Sabang.

Irwandi Yusuf melakukan lawatan ke Jepang atas undangan Red Bull Air Race melalui Kedutaan Besar Jepang di Indonesia untuk mengikuti pertemuan di Negeri Sakura.
Lawatan Irwandi Yusuf ke sana berbarengan dengan Red Bull Air Race World Championships 2018, di Chiba-Shi, Japan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Air Race World Championships adalah sebuah ajang balapan pesawat dengan manuver-manuver ekstrem yang memacu adrenalin para pilotnya.
Berbagai halang rintang di udara harus dilalui oleh para pilot yang ikut kompetisi ini.
Menurut SAG, Gubernur Aceh menjelaskan keadaan langit Aceh, kondisi cuaca, fasilitas Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, dan Bandara Maimun Saleh, Kota Sabang, serta persyaratan teknis yang mungkin dipenuhi pemerintah daerah.

"Selain itu, Pak Gubernur juga menggambarkan indahnya Teluk Sabang dan Lampuuk Lhoknga, Aceh Besar, sebagai alternatif lokasi bermanuvernya para air racer tingkat dunia itu,"

Redbull Air Race
Pesawat beraksi di Red Bull Air Race 2018, Jepang

Berikut Penjelasan Irwandi Melalui Facebooknya: 

"RedBull Competition bukan hanya urusan menonton balap pesawat.

Ini urusan tenaga kerja cit. Di Jepang utk acara kompetisi Red Bull nyoe 5000 droe tenaga kerja terserap dalam berbagai vendor. Na catering, konstruksi, sampe pengatur parkir. Nyoe kon masalah nonton balap kapai sagai, tapi masalah tenaga kerja. Ekonomi. Meunan cit ngon event2 laen, lagee PKA, PON dll. Ujong jih lapangan kerja cit. Ekonomi cit.

Yang nonton event nyan bah ureueng yg le peng mantong. Peng ureueng kaya Meunyoe hana geu belanjakan hana trok cit bak ureueng gasien. Ureueng gasien yang tem keurija.

Tanyoe ureueng Aceh yg muda2 ka terbiasa mengomentari sesuatu dengan cara mengejek dan mem-bully. Negativisme. Coba lihat setiap ada status, orang cenderung menanggapinya dgn mencari2 kesalahan, mengejek, dan memaki. Kadang2 kita bisa habis kesabaran juga.

Kembali ke rencana event RedBull Air Race tahun 2020 di Aceh yg tidak menggunakan dana APBA adalah utk ekonomi rakyat juga. Pendanaan dari sponsor. Mari menjadi pelaku ekonomi. Tinggalkan kebiasaan wa ulee teu’ot. Jangan tunggu ureueng laen jak peu’ap bu keu geutanyoe. Tinggalkan kebiasaan mengeluh seakan kita miskin karena kelakuan orang lain. Introspeksi, ngapain kita menjadi penghuni warung hampir sepanjang malam dan hari.

Ayo berobah. Kalau bukan sekarang kapan lagi"

*Irwandi Yusuf melakukan lawatan ke Jepang atas undangan Red Bull Air Race melalui Kedutaan Besar Jepang di Indonesia untuk mengikuti pertemuan di Jepang.

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

STATUS ACHEH DALAM NKRI

Menteri Pendidikan Aceh Merdeka angkatan tahun 1976

SYARAT UNTUK DI TERIMA MENJADI TEUNTRA DAULAH ISLAMIYAH