Keunikan dan Pesona Aceh: Negeri Serambi Mekah yang Wajib Dikunjungi

Aceh: Negeri Serambi Mekah yang Kaya Akan Warisan Budaya dan Alam Aceh, provinsi yang terletak di ujung barat Indonesia, dikenal dengan sebutan "Serambi Mekah." Provinsi ini bukan hanya kaya akan sejarah Islam, tetapi juga menawarkan keindahan alam yang memukau dan tradisi budaya yang kuat. Aceh adalah destinasi yang sempurna untuk kamu yang mencari pengalaman wisata yang unik sekaligus mempelajari sejarah panjang Indonesia. 1. Sejarah dan Peran Islam di Aceh Aceh memiliki sejarah panjang sebagai pintu masuk Islam di Nusantara. Sejarah mencatat bahwa Kerajaan Samudera Pasai di Aceh adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia. Karena itulah Aceh dijuluki Serambi Mekah, sebagai simbol peran pentingnya dalam penyebaran agama Islam di Indonesia. Hingga saat ini, adat istiadat dan hukum syariah masih sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Aceh. Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh menjadi ikon utama yang sering dikunjungi wisatawan. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempa...

Tanda ?

Akhlak yang luhur tidak mungkin akan meresap dalam jiwa seseorang selama ia tidak meninggalkan kelakuan-kelakuan yang buruk (Imam al-Ghazali).

Setiap manusia akan merasa senang terhadap suatu pekerjaan atau perbuatan kalau pekerjaan itu sesuai dengan panggilan jiwanya. Demikian kata Imam al-Ghazali. Misalnya, orang yang senang dengan perbuatan yang baik, itu karena jiwanya baik. Demikian juga sebaliknya. Katanya, terdapat sejumlah tanda orang yang benar-benar baik sesuai dengan tuntutan jiwanya.

Tanda pertama, bukan hanya merasa senang dengan perbuatan baik orang lain, ia juga senang untuk melakukannnya sendiri perbuatan baik. Di samping mau melakukan sendiri, tanda kedua, ia juga membenci perbuatan-perbuatan yang berlawanan dengan perbuatan baik, baik perbuatan buruk yang dilakukannya sendiri maupun yang dilakukan orang lain. Akan berontak hatinya manakala suatu perbuatan buruk dilakukan oleh orang lain, terlebih oleh dirinya sendiri. Jiwanya akan terpanggil untuk senantiasa mencegah suatu perbuatan buruk agar tidak terjadi atau berlanjut.

Apa yang dapat disimpulkan adalah ada pembatas yang tegas antara tanda-tanda orang baik dengan yang tidak. Tanda-tanda inilah yang penting kita amati pada diri kita sendiri. Apakah tanda-tanda yang ada pada diri kita itu konsisten atau tidak. Jangan-jangan sebahagian kita hanya tidak senang dengan perbuatan buruk orang lain, sementara kita sendiri melakukan keburukan. Atau, kita hanya menganjurkan orang lain berbuat baik, sementara kita sendiri tidak melakukannya.

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

STATUS ACHEH DALAM NKRI

Menteri Pendidikan Aceh Merdeka angkatan tahun 1976

Brujuk Pasukan Din Minimi Ditembak Selepas Minta Ampun !