Keunikan dan Pesona Aceh: Negeri Serambi Mekah yang Wajib Dikunjungi

Aceh: Negeri Serambi Mekah yang Kaya Akan Warisan Budaya dan Alam Aceh, provinsi yang terletak di ujung barat Indonesia, dikenal dengan sebutan "Serambi Mekah." Provinsi ini bukan hanya kaya akan sejarah Islam, tetapi juga menawarkan keindahan alam yang memukau dan tradisi budaya yang kuat. Aceh adalah destinasi yang sempurna untuk kamu yang mencari pengalaman wisata yang unik sekaligus mempelajari sejarah panjang Indonesia. 1. Sejarah dan Peran Islam di Aceh Aceh memiliki sejarah panjang sebagai pintu masuk Islam di Nusantara. Sejarah mencatat bahwa Kerajaan Samudera Pasai di Aceh adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia. Karena itulah Aceh dijuluki Serambi Mekah, sebagai simbol peran pentingnya dalam penyebaran agama Islam di Indonesia. Hingga saat ini, adat istiadat dan hukum syariah masih sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Aceh. Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh menjadi ikon utama yang sering dikunjungi wisatawan. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempa...

Bersumpah

“Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu di antaramu, yang menyebabkan tergelincir kaki (mu) sesudah kokoh tegaknya, dan kamu rasakan kemelaratan (di dunia) karena kamu menghalangi (manusia) dari jalan Allah; dan bagimu azab yang besar” (QS. An Nahl: 94).

Sumpah, bagi orang-orang yang kurang faham dampaknya, begitu mudah diucapkan. Dalam sehari bisa dilakukan seberapa banyak yang diperlukan untuk memperkuat janjinya, meskipun palsu. Namun bagi orang-orang yang mengerti, sumpah akan sangat hati-hati diucapkan. Belum berani bersumpah kalau belum pasti kebenarannya, karena takut dampak buruk terhadap dirinya.

Sebagaimana dalam ayat di atas, sumpah palsu termasuk perbuatan yang mendapatkan azab besar. Selanjutnya, dalam suatu hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a. disebutkan, sumpah palsu termasuk di antara perbuatan yang berdosa besar (HR. Tirmidzi). Bahkan, masih menurut riwayat Abu Hurairah, termasuk dalam lima dosa besar yang tidak diampuni dengan kafarat ialah sumpah palsu dengan maksud mengambil harta orang lain.

Namun, kadangkala sebahagian orang berpikir bahwa harta negara bukanlah harta orang lain, sehingga merasa berhak merampasnya, termasuk dengan sumpah palsu. Misalnya, bersumpah akan menyejahterakan rakyat, padahal semata-mata ingin menyejahterakan diri sendiri. Kalau difahami lebih lanjut, semakin besar keinginan dan perbuatan menyejahterakan diri sendiri dengan uang negara, semakin berat kesengsaraan yang harus diderita rakyat. Sebab, uang yang seharusnya untuk sejumlah rakyat, hanya dinikmati beberapa orang saja.

Namun, harus senantiasa diingat bahwa menikmati hak orang lain dengan cara menipu, tak pernah terampuni dosanya, kecuali meminta maaf kepada haknya diambil. Tetapi, nyaris tak ada yang berani meminta maaf misalnya kepada rakyat, meskipun sedang dalam sakratul maut.

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

STATUS ACHEH DALAM NKRI

Menteri Pendidikan Aceh Merdeka angkatan tahun 1976

Brujuk Pasukan Din Minimi Ditembak Selepas Minta Ampun !